UMS Tambah 2 Guru Besar: Langkah Menuju Universitas Unggulan

Surakarta, 23 September 2023

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah mengukuhkan dua guru besar baru dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kenaikan jabatan akademik dosen dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Penyerahan SK ini secara resmi dilaksanakan pada Jumat, 22 September, di ruang sidang BPH lt. 6 Gedung Induk Siti Walidah. Penyerahan SK tersebut dilakukan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, SH., M.H.

Dua guru besar yang menerima pengukuhan tersebut adalah Profesor Dr. Sabar Narimo, M.M., M.Pd., dan Profesor Waluyo Adi Siswanto, Ph.D., yang diwakili oleh Dekan Fakultas Teknik UMS, Rois Fatoni, Ph.D. Saat penyerahan SK, Profesor Waluyo masih berada di Malaysia.

Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa penambahan guru besar akan memperkuat posisi UMS sebagai Universitas Unggulan. Ia menjelaskan, “Dengan adanya tambahan guru besar, tentu akan memperkuat UMS untuk menjadi Universitas yang semakin unggul.”

Dalam sambutannya, Prof. Sofyan, Rektor UMS, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, UMS memiliki visi untuk menambah 40 guru besar baru. Guru besar yang ada akan berperan sebagai pembimbing calon profesor.

Prof. Dr. Sabar Narimo, M.M., M.Pd., yang menjadi guru besar dalam bidang Ilmu Strategi Pembelajaran, sesuai dengan surat Kepala LLDIKTI Wilayah VI, mengungkapkan bahwa perjalanannya menuju jabatan guru besar tidaklah singkat. Ia menjelaskan, “Kami telah menempuh jalur penelitian mengenai strategi pembelajaran, yang merupakan hal krusial dalam sistem pembelajaran di Indonesia. Persiapan kami untuk menjadi guru besar telah berlangsung cukup lama.”

Sementara itu, Prof. Waluyo, yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), juga dianugerahi jabatan guru besar dalam bidang Ilmu Teknik Mesin sesuai dengan surat Kepala LLDIKTI Wilayah VI.