UMS Perluas Reputasi Global dengan Tertariknya 8.456 Calon Mahasiswa Asing

Surakarta, 7 Juni 2024

Reputasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) semakin dikenal di kancah internasional, yang terbukti dengan jumlah pendaftar calon mahasiswa asing mencapai 8.456 orang hingga saat ini.

Salah satu faktor utamanya adalah kebijakan UMS yang memberikan beasiswa melalui empat skema berbeda, seperti yang diungkapkan oleh Wakil Rektor V UMS, Prof. Supriyono, S.T., M.T., Ph.D. Skema tersebut mencakup International Priority Scholarship, Kemitraan Negara Berkembang Scholarship, Darmasiswa Scholarship, dan Beasiswa dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Kehadiran mahasiswa internasional menjadi salah satu indikator penting dalam perjalanan UMS menuju status World Class University (WCU),” jelas Prof. Supriyono pada hari Jumat, (7/6).

Menurutnya, tahun ini UMS mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah pendaftar, mencapai 8.456 pelamar baik untuk program Sarjana maupun Pascasarjana, menandakan bahwa eksistensi UMS semakin dikenal di dunia internasional.

“Perlu dicatat bahwa lebih dari 100 pelamar ini bersedia membiayai pendidikan mereka sendiri,” tambah Prof. Supriyono.

Prof. Supriyono juga mengungkapkan bahwa UMS akan mengadakan festival budaya internasional yang bertajuk International Cultural and Academic Competition (ICAC) pada hari Senin, (10/6), di Auditorium Moh. Djazman Kampus 1 UMS. Festival ini diikuti oleh mahasiswa internasional yang saat ini berada di Indonesia.

“Pada tahun ini, kami akan menyambut 150 peserta dari lebih dari 30 negara yang akan berpartisipasi dalam festival ini,” ucapnya.

Andy Dwi Bayu Bawono, Ph.D., Kepala Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS, menambahkan bahwa salah satu strategi UMS untuk menarik minat mahasiswa internasional adalah dengan mengembangkan situs web UMS dalam tiga bahasa: Bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.

“Kami juga mendapati bahwa banyak mahasiswa internasional yang tertarik untuk mendaftar dan membiayai pendidikan mereka sendiri. Selain itu, UMS juga menyediakan beasiswa kuliah penuh, namun biaya hidup harus ditanggung oleh mahasiswa sendiri,” papar Dr. Andy.

Dr. Andy juga mengapresiasi peran aktif mahasiswa asing UMS dalam menyebarkan informasi tentang universitas ini kepada teman-teman mereka di negara asal.

Dengan berbagai inisiatif ini, UMS terus memperluas jejak globalnya dan meningkatkan reputasi sebagai destinasi pendidikan yang diminati di tingkat internasional.