Surakarta, 11 September 2024
Setelah berbaur dan berkontribusi dalam pengembangan potensi desa, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKNMAs) 2024 resmi kembali ke perguruan tinggi masing-masing.
Pada acara Expo dan Penutupan KKNMAs 2024, Ketua Panitia Lokal, Prof. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, menyoroti beberapa evaluasi penting dari pelaksanaan KKNMAs tahun ini untuk perbaikan di masa mendatang. Evaluasi tersebut mencakup tes kesehatan, psikologi, dan kepesertaan BPJS.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dosen Pendamping Lapangan UMS yang telah mendampingi selama 40 hari, terutama dalam proses pemilihan dan interaksi dengan masyarakat, meskipun kami menyadari bahwa tidak semua dosen UMS memiliki pengalaman dalam pemilihan kuliah kerja nyata,” ujarnya pada Rabu, 11 September, di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Kegiatan KKNMAs ini melibatkan 146 Perguruan Tinggi Muhammadiyah & ‘Aisyiyah yang terbagi dalam 148 kelompok dan disebar di dua kabupaten, yaitu Sukoharjo dan Karanganyar.
“Dari 148 kelompok ini, diharapkan muncul minimal 148 inovasi baru oleh mahasiswa yang semoga dapat ditindaklanjuti oleh UMS sebagai tuan rumah,” ujar Prof. Suwarno, M.Si, Ketua Panitia Pusat KKNMAs.
Selain itu, diharapkan 148 artikel dari mahasiswa dan 85 artikel dari dosen pendamping dapat dipublikasikan dalam prosiding pengabdian.
Wakil Rektor III UMS, Prof. Ihwan Susila, Ph.D., mewakili Rektor UMS, menyampaikan selamat kepada seluruh mahasiswa, dosen, dan pimpinan universitas yang telah berpartisipasi dalam KKNMAs 2024.
“Ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa PTMA, karena kita sekarang sudah menjadi warga global,” ujarnya.
Ihwan Susila juga menekankan bahwa pelaksanaan KKNMAs menjadi sarana untuk berprestasi, bersinergi, dan berkolaborasi. “Melalui konsorsium ini, kita bisa berkolaborasi dengan seluruh PTMA di Indonesia,” ungkapnya.
Pelaksanaan KKNMAs yang membutuhkan dana cukup besar ini juga menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk mencetak mahasiswa yang unggul dan berkemajuan.
Wakil Rektor UMS juga mengingatkan mahasiswa untuk menjaga diri di masyarakat dan terus mengembangkan diri sebagai kader Muhammadiyah. Ihwan menambahkan bahwa masyarakat telah menilai kinerja mereka.
Setelah suksesnya KKNMAs dengan UMS sebagai tuan rumah, Universitas Muhammadiyah Riau akan menjadi tuan rumah pada tahun berikutnya