Surakarta, 22 November 2023
Dalam Dialog Terbuka Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memberikan respon terhadap pertanyaan dari panelis di bidang pendidikan, yang diajukan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Rektor UMS, Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si., menyoroti tiga poin utama. Pertama, rata-rata pendidikan rendah di Indonesia, kedua, kebijakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru, dan terakhir, dampak kebijakan Perguruan Tinggi Nasional Berbadan Hukum (PTNBH) terhadap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Anies Baswedan memberikan tanggapan terhadap poin pertama dengan mengusulkan peningkatan kesetaraan sekolah melalui program paket dan memberikan insentif kepada pengajar.
Terhadap poin kedua, Anies menekankan pentingnya menghargai kontribusi guru swasta dalam kemajuan pendidikan, mengusulkan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk sekolah swasta. Menurutnya, sekolah swasta, termasuk yang dimiliki Muhammadiyah dan NU, memainkan peran vital dalam mendidik generasi bangsa.
Pada akhir sesi, Anies dan Muhaimin menerima kenang-kenangan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof., Dr., Haedar Nashir, M.Si., berupa Kartu Anggota Kehormatan Muhammadiyah sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka dalam dialog tersebut.