Surakarta, 30 September 2024
Dalam suasana penuh kebahagiaan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Ihwan Susila, Ph.D, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap talenta unggul mahasiswa UMS, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Pada PON XXI, UMS berhasil meraih berbagai medali, di antaranya:
- Medali Emas Kelas Tanding D Putra (Ginting Baharudin Putra) dalam cabang olahraga Pencak Silat.
- Medali Perunggu Floret Beregu Putri, diraih oleh Putri Faradilah dan Tassya Alissa Sukarno Putri.
- Medali Perunggu kategori Serial Shoot Senior dan Medali Emas Beregu Senior dalam cabang olahraga Memanah Berkuda, diraih oleh Hamam Arsya Kanaya.
- Medali Perunggu dalam Rugby 7’s, diraih oleh Zaidah Mufidah dan Rahmatika Nur Chasani.
Prof. Ihwan Susila menekankan bahwa UMS memiliki banyak potensi luar biasa dari mahasiswa yang dapat berpartisipasi dalam berbagai cabang olahraga di PON. “Mereka juga banyak yang dijaring melalui jalur prestasi, artinya mereka memang kita fokuskan untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki,” ungkapnya pada Senin, 30 September.
Tahun ini, UMS juga mengikuti kejuaraan baru seperti cabang Anggar dan Panahan Berkuda, serta menunjukkan potensi besar di Pencak Silat. “Yang tidak kalah menarik juga ada Rugby, dan itu sebetulnya jauh dari ekspektasi kita. Wah, ternyata mahasiswa ini punya potensi yang luar biasa,” tambahnya.
Prof. Ihwan berharap cabang-cabang seperti Bulu Tangkis, Tenis Lapangan, dan Tenis Meja juga dapat berkembang. Biro Kemahasiswaan di Bidang Minat Bakat dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti seleksi universitas untuk lomba di cabang PON.
Menurutnya, UMS akan terus mengidentifikasi prestasi mahasiswa sejak penerimaan mahasiswa baru dan mengembangkan potensi mereka melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di kampus. “Melalui UKM ini, saya kira bisa dan sangat memungkinkan untuk mereka berlatih, bertanding, bahkan mengikuti kompetisi nasional dan internasional,” tegasnya.
Alhamdulillah, lanjutnya, pada tahun ini prestasi UMS meningkat terutama pada ajang PON 2024 dengan meraih 4 prestasi, di mana sebelumnya hanya meraih 2 medali. “Semoga hal ini akan memberikan efek yang positif, karena biasanya di universitas swasta itu mereka masih malu-malu mengekspresikan apa yang mereka miliki, prestasi yang telah diraih. Jadi setelah ini mereka dapat mengeksplor semacam ini untuk bisa menyumbangkan prestasi dan membawa nama harum UMS di kancah nasional maupun internasional,” paparnya.
Pada tahun ini, UMS menargetkan 500 prestasi nasional dan saat ini telah mencapai sekitar 360 prestasi. UMS berharap dapat mencapai target tersebut dan menambah prestasi internasional dari berbagai perlombaan, salah satunya dari cabang olahraga. “Kita akan selalu mendorong agar mereka dapat mencetak raihan prestasi nasional maupun internasional karena ini akan memberikan pengaruh yang besar terhadap akreditasi dan juga membawa UMS agar mencapai World Class University,” ujarnya.
Wakil Rektor III UMS itu menambahkan bahwa prestasi kemahasiswaan di bidang akademik juga sangat memungkinkan membawa UMS menuju World Class University. Hal ini diperkuat oleh Kaprodi Pendidikan Jasmani UMS, Nur Subekti, S.Pd., M.Or., yang menyatakan bahwa pembinaan prestasi di UMS tidak main-main. Banyak atlet yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. “Dengan raihan prestasi di PON ini dapat meningkatkan motivasi, khususnya di bidang olahraga, untuk terus berprestasi dan mempertahankan posisi, bahkan terus meningkatkan prestasinya,” pungkasnya.