Surakarta, 14 Desember 2023
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meraih sertifikasi ISO 21001:2018 untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta 11 unit lembaga pendukung universitas. Sertifikasi ini mencakup Biro Administrasi Akademik, Biro Aset Universitas, Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia, Biro Teknologi Informatika, Biro Rektorat, Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah, Lembaga Riset dan Inovasi, Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan, Lembaga Penjaminan Mutu, Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum, serta Pondok Pesantren Mahasiswa Internasional KH Mas Mansur.
Hepy Adityarini, Kabid Akreditasi Internasional Lembaga Penjaminan Mutu UMS, menyatakan bahwa tersertifikasinya FEB dan 11 unit pendukung merupakan upaya UMS dalam meraih pengakuan internasional dari International Organization for Standardization (ISO). ISO 21001:2018 menandakan bahwa Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan UMS mendapat pengakuan dari lembaga sertifikasi internasional.44
Meskipun program studi (Prodi) di UMS sudah memiliki akreditasi nasional, ini menjadi langkah baru karena mendapatkan pengakuan eksternal untuk unit pendukung. Hepy menekankan bahwa sertifikasi tersebut membuktikan apresiasi terhadap kinerja manajemen unit dari pihak eksternal.
Dampak positif dari sertifikasi ini diharapkan dapat memudahkan kolaborasi dengan pihak eksternal, meningkatkan kepercayaan diri, menjadi rujukan institusi lain, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mendukung pemenuhan persyaratan akreditasi nasional seperti Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Muhammadiyah (LAM-PTM).
Proses persiapan untuk mendapatkan sertifikasi melibatkan berbagai tahap, termasuk pembentukan task force, workshop penyusunan dokumen, workshop auditor ISO, audit internal ISO, rapat tinjauan manajemen, dan audit eksternal ISO oleh pihak eksternal. Hepy berharap bahwa ke depannya akan ada peningkatan jumlah unit kerja yang menjalankan ISO 21001:2018, tidak hanya FEB dan 11 unit pendukung. Ia menyoroti manfaat ISO 21001:2018 terutama dalam memenuhi kepuasan pelanggan, di mana mahasiswa dianggap sebagai salah satu pelanggan utama.