Surakarta, 15 Desember 2023
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan hangat menyambut kedatangan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dalam sebuah sesi studi banding yang berlangsung di Ruang Sidang Rektorat UMS pada Jumat (15/12). Wakil Rektor V UMS, Prof. Supriyono , S.T., M.T., Ph.D., secara langsung menyambut rombongan UINSU.
Dalam pembukaan diskusi, Prof. Supriyono menyampaikan salam selamat datang dan ucapan terima kasih atas kunjungan UINSU ke UMS. Diskusi tersebut bertujuan untuk mendalami pengelolaan mahasiswa asing, mulai dari proses rekrutmen hingga tahap akhir. Prof. Supriyono menjelaskan bahwa peningkatan jumlah mahasiswa asing di UMS terjadi berkat adanya berbagai program beasiswa yang ditawarkan.
Lebih lanjut, Prof. Supriyono menyoroti bahwa sekitar 90% mahasiswa asing di UMS merupakan penerima beasiswa. “Kita tidak mungkin mengundang mereka tanpa memberikan beasiswa,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa setiap tahun, UMS menyediakan sekitar 40 kuota beasiswa melalui skema UMS International Priority Scholarship (IPS) dan beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dari pemerintah.
Wakil Rektor V UMS menjelaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh Rektor UMS dalam mewujudkan program internasionalisasi yang serius. Selain itu, UMS memiliki prioritas beasiswa dengan mempertimbangkan sebaran mahasiswa dari berbagai negara.
Wakil Rektor I UINSU, Prof. Dr., H., Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., menyatakan tujuan kunjungan UINSU ke UMS adalah untuk memahami pengelolaan mahasiswa asing, termasuk rekrutmen dari berbagai negara dan bidang studi. Beliau menekankan bahwa ilmu yang didapatkan akan menjadi bagian dari rencana strategis UINSU.
Prof., Dr., Katimin, M.A., WR III UINSU, berharap kunjungan ini memberikan kontribusi positif bagi pengelolaan mahasiswa asing di UINSU. “Kita ingin studi banding ini memberikan kontribusi positif bagi pengelolaan mahasiswa asing kami ke depan,” ungkapnya. Ia juga merencanakan kunjungan berikutnya dan mengundang UMS untuk memberikan bimbingan saat program tersebut direalisasikan.