Harijadi UMS ke-65 dengan Penuh Kepedulian untuk Rempang dan Palestina

Surakarta, 25 Oktober 2023

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merayakan Hari Jadi ke-65 mereka dalam sebuah upacara yang digelar di Gedung Edutorium K.H. Ahmad Dahlan pada hari Selasa, 24 Oktober. Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini, mengungkapkan apresiasi terhadap perkembangan UMS, dan mengakui kontribusi berharga yang telah diberikan universitas ini dalam membangun bangsa.

UMS semakin meningkatkan eksistensinya dengan mendapatkan kepercayaan dan pengakuan dari berbagai negara di seluruh dunia, yang ditandai dengan pemasangan 32 bendera negara di depan Gedung Induk Siti Walidah UMS. Prof. Ganefri, M.Pd., Ph.D, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia dan Rektor Universitas Padang, juga merasa bangga hadir di Gedung Edutorium yang megah ini.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashier, M.Si., memberikan amanatnya dalam acara tersebut, mengungkapkan kebanggaan atas prestasi UMS yang telah berkembang menjadi universitas unggulan dan kebanggaan Muhammadiyah. Dia menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih atas pengabdian luar biasa dari pimpinan UMS yang telah membawa kampus ini menjadi pusat gerakan Islam yang maju, bukan hanya dalam pemikiran, tetapi juga dalam dunia pendidikan.

Haedar mengajak semua pihak untuk merayakan Milad ke-65 UMS sebagai momen untuk merenung, merefleksikan perjalanan, dan merencanakan masa depan, baik bagi seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) maupun Muhammadiyah sebagai gerakan Islam di bidang pendidikan.

Seorang mahasiswa berprestasi dari UMS, Nuri Utami, turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan selamat ulang tahun kepada UMS. Dia berharap agar UMS semakin berjaya dan memainkan peran yang lebih besar di dunia.

Upacara ini juga dimeriahkan dengan penampilan para Guru Besar UMS yang menyanyi dan membaca puisi dalam rangka menyuarakan keprihatinan terhadap Rempang dan Palestina. Karya-karya ini dihadirkan dalam bentuk tajuk “Peduli Rempang dan Palestina” dan ditulis oleh Adhie M. Massardi, Ali Imron A.M., dan Rendra.